Sabtu, 30 Juli 2011

Inspirasi, Kisah Seseorang yang Ditolak Bekerja di Microsoft


Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi sebagai 'office boy' di Microsoft. Manajer HR mewawancarainya, kemudian melihatnya untuk membersihkan lantai sebagai ujian.

"Anda diterima bekerja. Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja," kata Manajer HR.

Pria itu menjawab, "Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email."

"Maafkan aku, jika Anda tidak memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan," tambah Manajer HR.

Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang $10 di saku, Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 kg peti tomat.

Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah. Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.

Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang $60. Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan dagangannya hari demi hari.

Uuang keuntungan yang didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari. Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.

5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat. Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.

Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan. Ketika percakapan, broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.

Pria itu menjawab, "Aku tidak punya email."

Broker itu penasaran dan ingin tahu mengapa ia tidak punya email, "Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email?"

Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!!"


Pesan dari cerita diatas:
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup terlalu lama sehingga tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena gagal, serta berani melangkah.

Jumat, 29 Juli 2011

Segarkan Pikiran

Aktivitas yang selalu sama setiap hari dapat menimbulkan rasa jenuh dan kebosanan. Akibatnya akan berimbas kepada melemahnya daya konsentrasi.

Selain itu, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa otak orang dewasa dapat fokus dan berkonsentrasi secara efektif selama 25 menit, tetapi setelah itu pikiran tidak lagi fokus.

Sibuk bekerja selama seharian cenderung membuat Anda stres dan pikiran menjadi kusut.

Khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai penulis dan insinyur yang pekerjaannya secara teratur melibatkan banyak pemikiran. Di saat-saat stres, Anda perlu menyegarkan kembali pikiran, serta mengkalibrasi ulang semua fungsinya.

Berikut trik-trik untuk dapat membantu menyegarkan kembali pikiran Anda:

1. Musik
Musik yang menenangkan sangat bermanfaat untuk sumber daya mental Anda. Jernihkan pikiran Anda hanya dengan duduk sambil hanyut dalam musik yang indah. Jika Anda senang bermain musik, itu sangat baik, segera keluarkan piano tua Anda atau unduh aplikasi musik pada handphone Anda dan mulai mainkan.

2. Olahraga
Ibarat pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Berolahraga secara teratur selain dapat menyegarkan pikiran juga dapat menyehatkan badan.

3. Tertawa
Tertawa adalah obat terbaik untuk menghilangkan kebosanan. Karena, tertawa dan humor melepaskan “endorfin” yang dapat meningkatkan mood serta perasaan bahagia.

4. Melatih mental
Otak Anda senang ditanya dengan sesuatu yang membingungkan. Jadi ketika Anda merasa lelah belajar atau bekerja, cobalah untuk menyelesaikan suatu pertanyaan yang menyenangkan untuk menguatkan otak Anda.

5. Bersosialisasi
Manusia adalah makhluk sosial. Selain menjadi kebutuhan, bersosialisasi juga dapat menjaga agar otak kita tetap segar. Cobalah berhubungan dengan orang-orang baru ataupun menelepon teman lama. Carilah pembicaraan di luar situasi Anda.

6. Tidur pendek
Tak ada yang lebih menyegarkan jika dibandingkan dengan tidur pendek. Segera setelah tidur pendek, Anda akan merasa lebih baik dan lebih bisa menyelesaikan pekerjaan dibandingkan ketika Anda sedang lelah.

7. Hiruplah sesuatu yang berbau enak
Nyalakan lilin beraroma favorit Anda atau hiruplah bau secangkir kopi panas. Karena, dengan menghirup sesuatu yang berbau enak dapat menyegarkan pikiran Anda.

8. Pijat
Pijat adalah cara sempurna untuk meredakan ketegangan dan mengurangi stres. Anda dapat mencoba berbagai jenis pijat pada hari yang berbeda untuk kembali memperkuat diri.

9. Mandi
Mandilah dengar air hangat, karena dapat membuat otot serta pikiran Anda menjadi rileks.

10. Berangan-angan
Untuk sesaat, biarkan imajinasi Anda berkelana seperti saat masa kanak-kanak. Karena hal tersebut juga dapat menyegarkan pikiran sehingga Anda bisa kembali fokus pada tugas di hari-hari berikutnya.

Mulai saat ini, segarkan pikiran dan energi, serta jinakkan stres Anda dengan beristirahat dan melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti di atas. Karena, otak Anda menyukai sesuatu hal yang menggembirakan.

Selasa, 19 Juli 2011

Teguran Untuk Kita

Jika anak ini bisa membantu, mengapa kita yang 'lebih baik' tidak? Ia berjalan merangkak di depan meja yang bertuliskan 'Donasi', lalu orang-orang berpikir ia akan lewat dan sebagian lagi berpikir bahwa anak ini akan diberikan sumbangan.


Tapi selanjutnya merupakan kejadian yang tak terduga! "Saya ingin menyumbang!", ucapnya. Ia pun menuang koin dari mangkuknya. Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.


Mereka semua tak bisa berkata-kata karena ia memberikan semua yang diperolehnya kepada Lembaga Amal dengan usaha dan dengan tangannya sendiri.


"Saya masih punya uang lagi," Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.


Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar dan kemudian menyumbang...lagi!.


Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari hal ini karena Orang Bijak mengatakan :
"Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, kita bukan hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukanlah kebahagiaan dengan memberi dan berbagi ."

Sumber :
fajrin10.blogspot.com